o, happy day!

pagi ini
ber-lectio divina dengan efesus 3:14-21
tentang berakar dan berdasar
di dalam kasih
semoga!

"selamat ulang tahun, ya!"
sapaan selamat pertama
dari istri tercinta

kumasuk kamar anak
kurengkuh si sulung
yang umurnya seperlima umurku
kupeluk si bungsu
yang masih lelap dengan tangan terbentang

di facebook
deretan ucapan selamat sudah menunggu
ada yang berdoa rambutku tambah subur
aha!

kami sekeluarga ke gereja
aku kebagian jatah berdoa
untuk anak-anak yang gembira
sekolah minggu sambil tertawa

lagu-lagu yang dinaikkan
seperti khusus diucapkan untukku
"kau, penulis hidupku"
disusul dedikasi "aku berserah"
berpuncak pada pengagungan
dahsyatnya sang pencipta:
penuh hikmat, kuasa, dan cinta

pendetaku mengingatkan
betapa istimewa kita diciptakan
dengan tujuan hidup yang berharga
mengharumkan nama di atas segala nama

sungguh ibadah yang profetis:
membangun, menasihati, dan menghibur

bangkit dari bangku
aku disambut senyum, uluran tangan,
ucapan selamat, beberapa pelukan,
dan pertanyaan: dirayakan di mana?

30 menit meluncur ke utara
mengejar sensasi pinggir kali krasak
brongkos daging sapi yang empuk dan manis
memuaskan perut, menggembirakan hati

di facebook
deretan doa dan cinta
terus bertambah:
bagaimana kubalas kebaikan kalian
selain kurangkai buket bunga
sajak bahagia?

sore ini, kuangkat kepala
awan yang terkumpul dari keringat orang jogja
berwarna cokelat kesumba
di langit membara


Foto Kris Budiharjo

Comments

  1. Jadi berpikir, kira-kira apa yang kutulis pada waktu aku berumur 40 tahun ya?

    ReplyDelete
  2. warna kesumba di langit,
    njajal juga ah: tilik gadget gesit
    hihi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Humor Natal yang Bikin Terpingkal-pingkal

120+ Penyanyi Indonesia 80-an: Sebuah Kurasi Memori

Bukan a piece of conversation, tapi a piece of confusion