Ketika Kita Berdosa...

Dalam Kristus, ketika kita terjatuh ke dalam dosa, kita tidak kehilangan persekutuan dengan Roh Kudus. Roh Kudus diam di dalam diri kita dan menyertai kita selama-lamanya. Jika Dia meninggalkan kita, berarti Yesus berdusta, dan siapa pula yang akan menolong kita untuk bertobat dan meninggalkan dosa itu? Masakan kita sekarang harus berusaha dengan kekuatan kita sendiri? Mana mampu kita!

Juga, ketika kita bertobat dan mengakui dosa, kita melakukannya bukan untuk mendapatkan pengampunan Tuhan. Masalah pengampunan dosa sudah diselesaikan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib--satu kali untuk selama-lamanya. Ketika kita berbuat dosa, Roh Kudus akan menginsyafkan; bukan untuk menghukum, melainkan untuk membawa kita kembali kepada Tuhan. Dan, kita pun merespon, "Benar, Bapa, maaf, aku telah salah jalan. Aku tidak menaati bimbingan-Mu, tetapi memilih mengikuti keinginan daging. Terima kasih karena Engkau sudah mengingatkan aku. Sekarang aku mau kembali mengikuti-Mu, tuntunlah aku di jalan-Mu yang benar." 

Betapa indahnya hidup dengan Penolong selembut Dia!

Comments

Popular posts from this blog

7 Humor Natal yang Bikin Terpingkal-pingkal

120+ Penyanyi Indonesia 80-an: Sebuah Kurasi Memori

Bukan a piece of conversation, tapi a piece of confusion