11 Fakta Unik Seputar Perayaan Natal
1. Lagu Natal Malam Kudus
pertama kali dinyanyikan dengan iringan gitar dalam sebuah kebaktian gereja di
Austria. Gitar digunakan karena organ gereja setempat sudah sangat berkarat
sehingga tidak dapat dimainkan.
2. Lampu listrik sebagai hiasan
pohon Natal pertama kali digunakan pada 1895. Ide ini dicetuskan oleh seorang
Amerika, Ralph E. Morris. Lampu baru ini terbukti lebih aman daripada lilin
yang biasa dipakai sebelumnya.
3. Di Amerika Utara, anak-anak
biasa memasang kaus kaki pada saat Natal. Adapun anak-anak Belanda
menggunakanya sepatu; biasanya sepatu kayu yang disebut sabot.
4. Di Armenia, makanan khas
pada Malam Natal terdiri atas ikan goreng, selada dan bayam. Hidangan ini
dinikmati setelah kebaktian Malam Natal untuk mengenang makan malam yang
dilakukan Maria pada malam menjelang kelahiran Kristus.
5. Saat mengunjungi Finlandia,
Sinterklas meninggalkan kereta luncurnya dan menunggangi seekor kambing bernama
Ukko. Menurut cerita rakyat setempat, Ukko terbuat dari jerami, namun toh cukup
kuat untuk ditunggangi Sinterklas.
6. Di Amerika Serikat ada dua
kota yang dinamai Santa Claus. Yang satu berada di negara bagian Indiana; yang
satu lagi di Idaho.
7. Lagu Jingle Bells
ditulis pertama kali sebenarnya untuk merayakan Hari Ucapan Syukur. Lagu itu
digubah pada 1857 oleh James Pierpoint, dan semula berjudul One Horse Open
Sleigh.
8. Mantan Presiden Amerika
Serikat, Bill Clinton, alergi terhadap pohon Natal.
9. Perangko pertama yang
diterbitkan secara khusus untuk menyambut Natal bergambar bunga mawar. Perangko
itu dijual pada 1937 di Austria, di mana bunga mawar kertas merupakan hiasan
khas pada hari Natal.
10. Pada 1647, parlemen Inggris
menetapkan undang-undang yang melarang perayaan Natal. Pesta Natal dianggap ilegal
oleh pemimpin golongan Puritan, Oliver Cromwell, yang memandang keramaian dan
kegembiraan pada hari yang semestinya kudus dan khidmat itu sebagai tindakan
asusila. Larangan ini berakhir pada saat Cromwell lengser pada 1660.
11. Bayi di palungan dan berbagai
hiasan yang menggambarkan peristiwa kelahiran Kristus di Betlehem sudah dipakai
dalam kebaktian gereja sejak abad-abad pertama. Gambar Kelahiran Kristus
tertua, berasal dari sekitar 380 Masehi, berupa hiasan dinding di ruang
pemakaman keluarga Kristen di Katakombe St. Sebastian, Roma, ditemukan pada
1877.
Comments
Post a Comment