5 Film Hollywood Paling Seru 2015 yang Berhasil Saya Tonton di Bioskop
Judulnya memang mesti spesifik begitu. Pertama, sebagai tanda tahu diri, sadar keterbatasan. Kedua, supaya tidak ngapusi--seperti situs-situs pengejar rating yang suka memberi judul A, padahal isi artikelnya Z. Keterbatasan. Saya seorang tukang nonton, bukan kritikus profesional. Saya tidak menonton film sebanyak-banyaknya, tekun membikin ulasan, lalu pada akhir tahun bisa menyusun daftar yang relatif mantap: Film Terbaik Tahun Sekian. Sebagai tukang nonton, modal saya 3P: pengin nonton, punya duit, punya waktu. Kalau ada P yang tidak terpenuhi, ya gawal. Karena keterbatasan itu, saya pilih film dengan latar berikut ini. Bioskop. Film bagus idealnya ditonton di bioskop. Ini pilihan pertama untuk film yang, setelah membaca berita atau ulasannya, membuat saya menggebu pengin menontonnya. Kualitas gambar, tata suara, dan suasana nonton bareng dengan penonton lain memberi nilai tambah nonton di bioskop. Menonton film layar lebar di layar mungil laptop atau televisi ibarat menonton rep...