Kelas Menulis Asyik di Sibolangit


Menulis--bersama dengan mendengarkan, berbicara, dan mendengarkan--merupakan kecakapan berbahasa yang penting dan berguna seumur hidup kita. Dengan kecakapan berbahasa yang baik, kita akan mampu berkomunikasi satu sama lain secara efektif. Sayangnya, kebanyakan orang cukup merasa puas dengan kecakapan berbahasa yang ala kadarnya. Tidak heran jika kerap terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi kita.

Sebagai kecakapan, kemampuan menulis dapat dilatih, ditingkatkan, dan dikembangkan secara terus-menerus. Alangkah bagusnya jika pelatihan itu dikenalkan dan dilakukan sedari dini. Sejak masa kanak-kanak. Kecakapan menulis tentu akan menjadi bekal yang strategis bagi anak dalam menyongsong masa depannya.

Berangkat dari kesadaran itu, tim pelayanan anak Yayasan Lentera Kasih Agape (YLKA) mengadakan pelatihan menulis bagi anak-anak binaan mereka. Mereka mengundang seorang anggota tim pelayanan Footprints, Arie Saptaji, untuk memimpin pelatihan tersebut.

Kelas Menulis Asyik (KMA) pertama berlangsung di Taman Jubileum GBKP Sidamakmur, Sibolangit, Deli Serdang, pada Sabtu-Minggu, 9-10 Februari 2019. Peserta sebanyak 30 orang anak kelas IV SD sampai kelas IX SMA. KMA berikutnya akan diadakan di Lewa, Sumba Timur, akhir Februari nanti.

Anak-anak peserta pelatihan diperkenalkan dengan metode ART (Amati - Renungkan - Tuliskan). Melalui metode ini, anak-anak diajak untuk mengamati pengalaman dan keadaan di sekitarnya secara lebih cermat, merenungan dan memikirkannya dari berbagai sisi, dan kemudian mencoba menuliskannya sebaik mungkin. Meskipun sederhana, metode ini tentu akan berdaya guna jika dipraktikkan secara teratur, tahap demi tahap, dan terus-menerus.

Pelatihan berlangsung dalam suasana belajar sambil bermain. Diharapkan, tertanam kesan pada anak bahwa menulis itu bukan suatu beban yang menakutkan dan memberatkan, melainkan kegiatan yang menyenangkan, mengasyikkan, dan bermanfaat. Mereka, dengan demikian, akan tergerak untuk terus berlatih dan mencoba mengasah keterampilan menulis mereka.

Untuk memudahkan anak-anak mengingat materi pelatihan, dibuat sajak pendek yang dapat didendangkan dengan meminjam nada lagu "Balonku" karya A.T. Mahmud:

Aku penulis cilik
Tulisanku menarik
Aku suka membaca
Banyak buku berguna

Aku giat berlatih
Dengan rajin dan gigih
Amati dan renungkan
Lalu coba tuliskan

Semangat, antusiasme, dan keseruan anak-anak mengikuti KMA di Sibolangit secara sekilas dapat disimak dalam video yang dikerjakan oleh tim pelayanan YLKA.



Comments

Popular posts from this blog

7 Humor Natal yang Bikin Terpingkal-pingkal

120+ Penyanyi Indonesia 80-an: Sebuah Kurasi Memori

Bukan a piece of conversation, tapi a piece of confusion