Kaus Kaki Wol

Seorang psikiater mewawancarai seorang pasien. “Anda mengatakan bahwa Anda datang ke sini karena keluarga Anda cemas oleh selera Anda terhadap kaus kaki?” tanyanya.

“Benar,” jawab pasien itu. “Saya suka kaus kaki wol.”

“Lho, itu kan normal!” jawab Pskiater. “Banyak orang lebih suka kaus kaki wol daripada yang terbuat dari kapas atau akrilik. Saya sendiri juga suka kaus kaki wol.”

“BETUL?” seru pasien itu. “Dengan minyak dan cuka atau cukup dengan perasan jeruk?”

Comments

Popular posts from this blog

7 Humor Natal yang Bikin Terpingkal-pingkal

120+ Penyanyi Indonesia 80-an: Sebuah Kurasi Memori

Bukan a piece of conversation, tapi a piece of confusion