Amsal Sebuah Buku



Buku mengekalkan Pertanyaan-Pertanyaan pengantar tidur

: Kenapa gadis korek api akhirnya mati? Terbuat dari apakah sepatu Cinderella: kaca atau kecemasan? Apakah yang bisa menghilangkan bekas luka di kening Sangkuriang? Sebuah ciuman, mungkin? Terasi Timun Mas? Mereka bukan saudara kandung, kenapa nama mereka serupa dan saling mendengki–Bawang Putih dan Bawang Merah? Bagaimana warna menumbuhkan kebencian? Di bawah laut, musik bertalu-talu, seorang ratu memimpin pasukannya menuju puncak gunung, apakah engkau melihat wajahnya bercahaya matahari tujuh ganda?

: Apakah badan Petrus–murid Tukang Kayu itu–berbau ikan, garam, gosong oleh terik matahari? Dalam bahasa apakah ular mengelabui Hawa? Di luar taman, siapa yang berinisiatif membudidayakan apel? Apakah cintamu pada-Ku lebih besar dari bahtera Nuh, dari paus yang menelan Yunus? Berapakah kecepatan kuda-kuda yang berkepala singa, yang dari mulutnya keluar api dan asap dan belerang? Apa warna rambut Simson? Kapankah kekekalan berakhir? Berapa kali Aku harus disalibkan: sampai tujuh puluh kali tujuh kali?

: Benarkah pengkhianatan memisahkan sepasang sahabat lebih lekas dari kecepatan cahaya? Apakah Bruce Lee tidur dengan memeluk boneka beruang? Apa jadinya jika bom Hiroshima meledak di Lautan Teduh? Apakah Jojon tertawa ketika melihat kumisnya sendiri di cermin? Siapakah orang kafir itu? Apakah agamamu? Apakah yang ada dalam pikiranmu? Who, what, when, where, why, how–katanya sekarang bertambah wow? Tahukah kamu siapakah aku: Semakin cepat kamu berlari, semakin sulit kamu menangkapku? Manakah yang lebih dulu: Ayam atau Telur?

: Kenapa makin sedikit bus antarkota yang singgah di stanplat ini dan kondektur garang itu tidak lagi mampir beli kuaci? Di mana mayat gelandangan dikuburkan? Kenapa embun begitu bening dan begitu sekejap? Kenapa anak anjing dan anak kucing suka berantem? Pertanyaan apakah yang tidak pernah dibisikkan kepala kepada bahu yang menjadi sandarannya? Lagu apakah, menurutmu, lagu yang paling sedih di dunia? Kapan aku punya rumah sendiri–kecil saja–dara gepak di kampung yang tenteram? Hampir malam di Yogya, jam berapa keretamu tiba?

Buku menghantui tidurmu dengan Mimpi-Mimpi sialan

Comments

Popular posts from this blog

7 Humor Natal yang Bikin Terpingkal-pingkal

120+ Penyanyi Indonesia 80-an: Sebuah Kurasi Memori

Bukan a piece of conversation, tapi a piece of confusion