Kelas Menulis dengan Metode ART (Amati - Renungkan - Tuliskan)




Menulis adalah suatu upaya untuk mengabadikan berbagai bentuk pengalaman ke dalam tulisan. Karena itu, sumber penulisan sejatinya senantiasa tersedia, tidak pernah habis, tidak pernah kering. Ada saja pengalaman—mulai dari yang lahiriah, yang batiniah, yang berlangsung dalam mimpi, sampai yang supranatural—yang muncul dalam keseharian kita. Itu mata air bagi tulisan kita.

Menulis itu sebuah kecakapan berbahasa, bukan suatu bakat. Apakah artinya? Kalau menulis itu bakat, hanya orang-orang tertentu yang berbakat yang mampu melakukannya. Orang-orang yang tidak berbakat menulis akan sangat susah untuk menulis atau akan buruk tulisannya.

Namun, menulis itu sebuah kecakapan berbahasa. Artinya, kita dapat belajar cara-cara menulis yang baik. Kita dapat berlatih untuk melakukannya. Latihan ini berguna untuk mendekatkan tangan dengan otak, memperlancar hubungan antara otak dan tangan tadi. Setiap pekerjaan tangan—dari mencangkul sampai berburu, dari memahat sampai bermain piano—perlu dilatih secara tekun sehingga tangan terbiasa mengerjakan “perintah” otak. Demikian juga dalam menulis. Dan itulah tujuan kelas menulis kita ini.

Kita dapat mengembangkan kecakapan menulis agar semakin lama semakin baik dan mahir. Semakin rajin kita berlatih, dengan cara-cara latihan yang tepat, semakin baik pula kecakapan menulis kita. Berarti, diperlukan disiplin dan kerja keras. Juga, bukan dalam jangka waktu yang pendek, melainkan dalam jangka waktu yang panjang: seumur hidup.

Bagaimana cara mengembangkan gaya hidup atau kebiasaan menulis? Karena menulis adalah kecakapan, cara untuk mengembangkan kebiasaan menulis adalah dengan terus berlatih dan terus belajar. Jika seseorang bercita-cita untuk menjadi penulis, sebelum ia mencapai tahap "sudah bisa hidup dari menulis" atau "tidak bisa hidup tanpa menulis", janganlah ia berhenti belajar dan belajar.

Namun, tentu saja, kita juga tidak dapat berlatih secara sembarangan. Perlu latihan yang tepat, terarah, dan bertahap. Nah, untuk melatih kecakapan menulis ini, salah satu cara yang sederhana, tetapi tetap menuntut disiplin dan ketekunan, adalah dengan menggunakan metode ART.

Apakah metode ART itu? ART adalah kependekan dari Amati, Renungkan, dan Tuliskan, yang merupakan tahap-tahap mengembangkan kebiasaan menulis. Kita mengamati pengalaman dan keadaan di sekitar kita secara cermat dan kemudian merenungkan atau memikirkannya secara sungguh-sungguh. Pengamatan dan perenungan ini menjadi dasar dan sumber ide penulisan. Nah, dalam tahap menulis, kita akan belajar seluk-beluk kalimat efektif, yang merupakan modal dasar bagi setiap penuli, dan berlatih menulis genre atau jenis tulisan tertentu. Itulah yang akan kita pelajari dalam Kelas Menulis ART ini.

Kelas menulis ART menawarkan beragam topik mulai dari dasar-dasar kepenulisan sampai teknik penulisan berbagai genre tulisan. Topik dapat dipilih sesuai dengan keperluan, tujuan, dan lama waktu pelatihan. Pelatihan pernah diadakan di Yogyakarta, Jakarta, Bandung (Jabar), Purwokerto, Solo, Temanggung, Muntilan, Salatiga, Semarang, Pati (Jateng), Surabaya (Jatim), Palu (Sulteng), Sibolangit, Medan (Sumut), Wewewa Tengah, dan Lewa (NTT), serta pelatihan secara online melalui Grup WA.

Kelas Menulis ART untuk saat ini tersedia untuk Kelas Anak dan Kelas Dewasa. Jika Anda berminat mengikutinya dan ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, silakan menghubungi kami:

Email: ariesaptaji@gmail.com
WA: 088216225472



Comments

Popular posts from this blog

7 Humor Natal yang Bikin Terpingkal-pingkal

Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo Cerpen & Dongeng: Benarkah “Terbaik Sepanjang Masa”?

Setengah Hari di Rumah Atsiri