Teenlit yang Membuatku Terbengong-Bengong
Seandainya sesuatu yang buruk menimpamu, percayalah, Tuhan turut bekerja dalam semua hal yang kita alami untuk mendatangkan kebaikan pada akhirnta. Dan sejelek-jeleknya rumah kita, itu tempat yang paling aman untukmu pulang-bagaimanapun keadaanmu. (hal. 191) Kalimat itu meluncur dari bibir bu Mujiyo dalam tayangan video yang masuk di Youtube dalam misi pencarian anaknya yang hilang; Siwi. Video tersebut dibuat Widi, adik Siwi dibantu teman-temannya, hingga sampailah mereka ke Jogja atas komentar dari Diah, sahabat baru mereka di dunia maya. Bab ini adalah bab-bab pertengahan mendekati akhir, dan bagaimana awal mula Siwi bisa hilang? Siwi, gadis yang baru lulus SMA, merasa bosan dengan kehidupannya membantu ibunya menjaga warung. Ia ingin hidup lebih layak lagi, bekerja di kota, tak dinyana ia bertemu Sumarni yang dari segi dandanan seperti artis dan terlihat sukses. Siwi yang sudah dibakar mimpi-mimpi bersiap ikut dengan Semarni ke Jogja, tanpa pamit ibunya yang sedang layat di Pa...