Nenek Brand yang Keras Kepala
Evelyn Brand masih belia ketika merasakan panggilan Tuhan untuk pergi ke India. Sebagai seorang perempuan lajang pada 1909, panggilan semacam itu benar-benar menuntut iman setinggi gunung dan kebulatan hati yang tak kalah besarnya. Ia menikah dengan pemuda bernama Jessie dan bersama-sama mereka merintis pelayanan bagi masyarakat di pedesaan India, menyediakan pendidikan dan sarana kesehatan, serta membangun jalan untuk mengurangi keterpencilan kaum miskin. Mereka melewati tujuh tahun awal pelayanan tanpa melihat satu orang pun bertobat. Namun suatu ketika seorang imam dari agama suku setempat terserang demam dan sakit sampai sekarat. Tidak ada seorang pun yang mau mendekatinya, tetapi Evelyn dan Jessie merawatnya. Imam itu berkata, “Allah ini, Yesus, pastilah Allah yang sejati karena hanya Jessie dan Evelyn yang mau merawatku saat aku sekarat.” Imam itu m...