Posts

Showing posts from December, 2009

seruan dalam gelap

Tuhan aku tak tahu hidup yang dari Engkau aku buta aku mati aku hati batu kalau bukan sinar-Mu mencelikkan mata yang terkatup kalau bukan napas-Mu menyegarkan tulang yang kerontang tetap aku cacing melata tak mengerti dalam debu dan gulita karena terang bukan dari bumi ini tetapi dari langit itu di bumi ini kematian adalah kebisuan adalah kegelapan di langit itu adalah cahaya adalah kebaikan adalah kesempurnaan senyum-Mu ya Tuhan singkapkanlah tingkap langit: curahkanlah curahkanlah hujan cinta yang membasuh, merengkuh, dan menghidupkan ini Batu jogja, 2009

Menaati Sebuah Mimpi

Image
Pernikahan kalian tinggal beberapa bulan lagi. Kalian saling mencintai. Kalian menganggap satu sama lain sebagai sahabat terbaik untuk menghabiskan sisa hidup bersama. Kalian juga tahu menjaga diri, tidak bertingkah aneh-aneh sebelum ikatan pernikahan dibuhulkan secara sah. Tetapi, pada suatu pagi yang cerah, tanpa isyarat, tanpa aba-aba, tunangan Anda mengaku bahwa dirinya hamil. Bagaimana perasaan Anda? Begitulah kira-kira perasaan Yusuf ketika mendengar pengakuan Maria. Kita tak akan menyalahkan dia kalau bibirnya gemetar dan mulutnya melontarkan kata-kata geram. Mungkin tangannya bergetar dan nyaris terayun menampar Maria. Mungkin dia berdiri mematung, matanya berkilat-kilat, sangat terluka. Setelah kebisuan yang mencekik pernapasan, Maria dengan suara pelan, dengan tegar, menjelaskan bahwa ia tidak mengkhianati cinta mereka. Ia tidak berhubungan seksual dengan laki-laki lain. Ia tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tetapi yang ia tahu: Roh Kuduslah yang menanamkan benih ila