Posts

Showing posts from December, 2013

Awalnya Episodik, Klimaksnya Bedebah

Image
THE GRAVEYARD BOOK/Cerita dari Pemakaman (Neil Gaiman, Gramedia Pustaka Utama, 2013, a.b. Lulu Wijaya) Ketika membelinya beberapa bulan lalu, aku langsung membacanya, namun segera patah semangat di halaman-halaman awal karena terjemahannya terasa kurang sedap. Teronggoklah buku itu di rak. Liburan kemarin, Lesra membawanya sebagai bekal. Aku membawa buku lain, tapi iseng membaca buku ini ketika Lesra sedang meletakkannya. Eh, otakku kali ini seperti gerbang yang membuka, mempersilakan Neil Gaiman berceloteh tentang Nobody Owens, bocah biasa yang tinggal di kompleks pemakaman, dibesarkan oleh hantu-hantu, dengan wali yang tidak berasal dari dunia orang hidup maupun orang mati. Premis yang edan! Bab-bab awalnya terkesan episodik dan tidak bertautan, memperkenalkan dunia ganjil yang dihuni Bod (nama panggilan bocah itu), mengikuti perkembangannya dari tahun ke tahun, dengan diselingi berbagai petualangan heboh, dengan latar sebuah pengalaman keji yang mengantarnya berad

Jemaat Mula-Mula Merayakan Natal

Image
Mengapa orang Kristen merayakan hari Natal? Adakah dasarnya dalam Kitab Suci? Ada. Dalam 2 Timotius 2:8, misalnya, tertulis, "Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku." Bandingkan pula dengan Roma 1:2-4. Kelahiran, kematian, dan kebangkitan Kristus adalah fakta historis yang terkandung dalam Injil, berita gembira tentang anugerah dan rahmat Allah untuk mendatangkan damai di bumi. Kata "ingatlah" (mnemoneuo) menandakan bahwa peristiwa-peristiwa itu layak diingat, diberitakan, dan dirayakan oleh seluruh orang percaya. Mengabaikan Natal, dengan demikian, sama saja dengan merusak keutuhan Injil.   Namun, benarkah Natal jatuh pada tanggal 25 Desember? Apakah jemaat mula-mula merayakan Natal, atau perayaan Natal baru ditetapkan bapa-bapa Gereja sekian abad kemudian, dengan mengadopsi hari raya Saturnalia, hari pemujaan dewa matahari?

Kegembiraan Bermain dan Kelenturan Berimajinasi

Image
GAZEBO (Senoaji Julius, Indonesia, 2013) Apakah perpustakaan itu? Ruang sunyi-tenang berisi buku-buku berderet rapi, silakan dibaca dan ditelisik, namun mohon jangan berisik? Gazebo menawarkan ini: perpustakaan adalah ruang bermain dan ruang berimajinasi yang asyik dan menggelitik. Gazebo mengingatkan saya pada Idiot Box, salah satu episode cemerlang dalam animasi berseri Spongebob Squarepants. Dalam Idiot Box, pertentangan berlangsung antara orang yang kaya imajinasi dan yang miskin imajinasi. Dalam Gazebo, tidak terjadi pertentangan, namun terpapar dua macam imajinasi: imajinasi berdasarkan apa yang kita pahami dan imajinasi berdasarkan apa yang belum kita ketahui. Kesamaannya: kedua film ini terasa segar dan mengundang kita tertawa lepas. Menontonya, saya juga teringat kembali pada kebiasaan bermain dengan anak-anak waktu mereka masih kecil: menggunakan barang apa saja untuk dimainkan sebagai apa saja. Guling, misalnya, bisa menjadi dinosaurus, kereta api, kuda, u