seruan dalam gelap

Tuhan
aku tak tahu
hidup yang dari Engkau
aku buta
aku mati
aku hati batu

kalau bukan sinar-Mu
mencelikkan mata yang terkatup
kalau bukan napas-Mu
menyegarkan tulang yang kerontang
tetap aku cacing melata
tak mengerti
dalam debu dan gulita

karena terang
bukan dari bumi ini
tetapi dari
langit itu

di bumi ini
kematian adalah kebisuan adalah kegelapan
di langit itu
adalah cahaya adalah kebaikan adalah kesempurnaan
senyum-Mu

ya Tuhan
singkapkanlah
tingkap langit:
curahkanlah
curahkanlah hujan cinta
yang membasuh, merengkuh,
dan menghidupkan

ini Batu

jogja, 2009

Comments

  1. Menjadi batu penjuru, mas.
    Salam kenal.

    ReplyDelete
  2. saya suka puisinya yang kali ini Pak. Kerennnnnn...
    kelammmm tapi dalammmmm...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Humor Natal yang Bikin Terpingkal-pingkal

Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo Cerpen & Dongeng: Benarkah “Terbaik Sepanjang Masa”?

Setengah Hari di Rumah Atsiri