Di Kota Ini, Hujan Tertawa



alun-alun kidul adalah brongkos telur dan
es campur. sebuah dunia lain kausembunyikan di
antara beringin kembar: kaututup mata, melangkah
sambil tertawa, gigimu membiaskan cahaya neon.

aku ingat hujan yang gugur ketika kita
mengambil selfie di pulau cemeti
tetapi kau tertawa juga. seperti kembang api
berpijar.

hanya dalam tidur, hanya dalam lelap mimpi, bisa
kusimpan: leleh tangismu.

Jogja, 2014

Comments

Popular posts from this blog

7 Humor Natal yang Bikin Terpingkal-pingkal

Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo Cerpen & Dongeng: Benarkah “Terbaik Sepanjang Masa”?

Setengah Hari di Rumah Atsiri