Doa Sebelum Tidur



sebuah syafaat buat yogya

bulan meradang di atas kaliurang, bulan kedinginan
ceritakanlah kabut: mengetuk-ngetuk jendela ruang tidur
dengan sejuta dongeng dari pojok-pojok bimasakti
purba sekali–melintas antara kawah merapi dan
tugu, tugu dan keraton, keraton dan laut kidul

dan tarianmu, kekasih, selendang seputih melati
berkelebat seharum mur dan cendana, kakimu menghentak
turun dari bukit rempah-rempah: beringin kurung itu–
alun-alun utara menunggu aroma kemenyanmu, dalam sunyi
seusai riuh pikuk jathilan dan kesurupan

kami berdoa agar rohmu: sebuah jagat rohani
medan pentas kaum urban–lebih jembar dari kelir wayang
dan engkau blencongnya, dan engkau sukma, penghayatan
dalam sabetan sang dalang: siapakah kami
boleh ambil bagian pada babak akhir lakon ini?

usai nanti gara-gara, kutunggu kau
di gemilang lintang panjer rina

Comments

Popular posts from this blog

7 Humor Natal yang Bikin Terpingkal-pingkal

Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo Cerpen & Dongeng: Benarkah “Terbaik Sepanjang Masa”?

Setengah Hari di Rumah Atsiri