Dongeng yang Turun dari Langit
Mungkinkah kesempurnaan menumbuhkan kebosanan? Lihatlah Kahyangan ini. Cuacanya senantiasa sejuk—tidak pernah terlalu panas, tidak pernah terlalu dingin. Langitnya senantiasa elok dan permai, dengan paduan nuansa warna yang meneduhkan mata. Kalaupun hujan turun, airnya begitu murni dan segar sehingga berhujan-hujan justru akan menambah kegembiraan kami. Hidup bergerak serbaselaras. Gending Lokananta mengiringi langkah laku kami—kadang-kadang syahdu menenteramkan, kadang-kadang rancak membangkitkan keriangan. Tidur nyenyak. Terjaga segar. Kerja tak memboyakkan. Kisah asmara tiada pernah bertepuk tangan. Pesta-pesta penuh dengan santapan yang memanjakan lidah dan minuman yang menyegarkan tulang. Tidak ada kesakitan. Tidak ada pertikaian. Atau, setiap persoalan pasti diselesaikan dengan sempurna pula. Akan tetapi, benarkah kesempurnaan adalah syarat yang tak tergantikan untuk mereguk kepuasan? Kalau begitu, kenapa kami sesekali masih tergoda mencuri-curi kesempatan untuk mand...